Ini Beberapa Alasan Dan Manfaat Menulis Yang Sanggup Kalian Dapatkan

Menulis bisa dibilang merupakan acara yang gampang-gampang susah. Praktis bagi mereka yang memang sudah menekuni, dan bahkan bisa jadi hal sangat menyenangkan bagi mereka yang hobi menulis. Namun susah bagi mereka yang gres mulai berniat ingin menjadi seorang penulis, bahkan bisa jadi hal tidak mungkin bagi mereka yang beralasan tidak punya talenta dan kemampuan ini dan itu.

Menulis bisa dibilang merupakan acara yang simpel Ini Beberapa Alasan dan Manfaat Menulis Yang Bisa Kalian Dapatkan

Sebagai seorang penulis pemula mungkin sering keluar pertanyaan "mampukah saya menjadi penulis hebat?". Jika kita mau berpikir lebih dalam, tentu saja pasti bisa dan bukan hal tidak mungkin untuk bisa menjadi seorang penulis. Siapa saja, kapan dan dimana saja semuanya berhak bisa menjadi penulis. Semuanya kembali pada niat dan tekat pribadi masing-masing.

Sebelum memastikan keinginan menjadi penulis, sangat dibutuhkan dan penting untuk mengungkapkan apa yang menjadi alasan ingin menjadi penulis. Dengan mengungkapkan alasan tersebut nantinya akan berkhasiat untuk memotivasi diri dan mantap menjadi penulis.

Beberapa alasan menulis yang bisa kalian perhatikan diantaranya yakni untuk mencari popularitas, mencari uang, untuk mencari hiburan, sebagai ungkapan dan mengekspresikan gagasan, dan lain sebagainya. Alasan apapun bebas, tidak ada hukum harus menentukan alasan yang ini dan itu. Kita semua berhak dan boleh mencari dan menentukan alasan sendiri.

Namun yang perlu disadari yakni bahwa untuk merealisasikan semua atau salah satu diantara alasan tersebut, tentunya banyak rintangan dan kendala yang beragam. Dan bukan hanya itu, konsekuensi yang harus diterima pun tidak selalu sama.

Alasan dan Manfaat Menulis Yang Bisa Kita Dapatkan


Berikut beberapa alasan dan manfaat menulis yang bisa dijadikan contoh alasan menjadi penulis. Sekali lagi, alasan kenapa kita ingin menjadi penulis tidak harus sama. Makara kemungkinan alasan kalian tidak tersebutkan di bawah ini.

#1. Untuk Mencari Popularitas

Alasan menulis pertama yakni untuk mencari popularitas. Banyak orang ingin terkenal, banyak juga langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi orang terkenal, salah satunya yakni dengan menjadi seorang penulis.

Dengan menjadi seorang penulis, untuk mewujudkan keinginan tersebut sangatlah mudah. Cukup menciptakan goresan pena yang kontradiktif dengan hukum yang ada. Membuat goresan pena yang bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Dalam waktu singkat kita pasti bisa menjadi terkenal dan dikenal masyarakat.

Misalnya, menciptakan informasi bohong dan melecehkan seorang tokoh besar di negara kita. Ketika informasi tersebut tersebar di publik, kontan si tokoh besar yang namanya disebutkan akan mencari si penulis dengan membawa polisi. Menangkapnya dengan tuduhan pencemaran nama baik. Dan selanjutnya si penulis sering kali akan ramai diperbincangkan di media masa.

Dengan sering kali muncul di televisi, koran, media sosial, maka tercapailah sudah keinginan menjadi penulis dengan alasan untuk memperoleh popularitas. Akan tetapi, puaskah dan bahagiakah bisa terkenal alasannya yakni kejahatan? Tentu saja tidak.

Pada dasarnya tidak ada yang bisa didapatkan secara instan, sekali agresi eksklusif jadi. Untuk mencari popularitas dari karya tulis sebenarnya membutuhkan waktu untuk proses. Butuh kesabaran, ketekutan, keberanian, dan kejujuran. Sebab bisa atau tidaknya hasil goresan pena diterima masyarakat umum perlu adanya banyak persyaratan.

Persyaratan tersebut diantaranya yakni (1). Tulisan berisi duduk kasus yang sedang hangat diperbincangkan, (2). Tulisan memuat permasalahan yang bersentuhan dengan masyarakat luas, (3). Bukan goresan pena yang mengandung unsur provokasi, (4). Berusaha menyajikan goresan pena yang diminati dan menyenangkan pembaca.

Nah, jikalau dalam menulis memperhatikan beberapa persyaratan tersebut, pasti popularitas akan menghampiri sendiri tidak perlu dicari. Inilah alasan dan manfaat mencari popularitas yang sesungguhnya. Popularitas yang langgeng dan membawa manfaat serta barokah dalam kehidupan.

#2. Untuk Mendapat Uang

Tidak sanggup dipungkiri dan memang sudah banyak terjadi. Banyak orang yang sukses menjadi penulis, entah itu melalui blog pribadi maupun melalui media cetak. Bahkan banyak juga orang bilang bahwa menulis yakni salah satu hobby yang menghasilkan. Selain menyenangkan juga bisa menerima uang.

Bagi orang yang mempunyai alasan menulis untuk menerima uang biasanya meraka lebih baik daripada alasan yang pertama. Mereka akan lebih hati-hati, tekun belajar, mau bekerja keras, dan berani berkorban sampai keinginannya tercapai. Sebab mereka yakin untuk mencapai kesuksesan bukan hal instan. Banyak tantangan, rintangan, dan cobaan yang pasti mereka hadapi.

Mereka lebih berhati-hati dalam menghasilkan karya tulis. Berusaha untuk tidak menyakiti orang lain, tidak hiperbola mengkritik orang lain, tidak melawan arus pada kenyataan yang ada, serta berusaha tidak memihak. Sehingga karya tulisnya bisa diterima masyarakat dengan baik.

Mereka akan tekun berguru dengan memperbanyak bacaan sebagai sumber referensi, mencari dan menemukan ciri khas dalam penulisan, serta tidak pernah mengalah untuk menggali ilmu dari para penulis mahir biar bisa bersaing di media massa.

Mereka mau dan akan terus bekerja keras sesudah menerima modal pengetahuan dari belajar, sehingga bisa mewujudkan impian menjadi penulis profesional. Mereka tidak akan pernah berhenti walaupun beberapa kali hasil karya tulisnya ditolak. Mereka akan terus mengoreksi dan memperbaiki sehingga karya tulisnya bermanfaat dan laris di masyarakat.

Nah, jikalau semua sudah dilaksanakan dengan baik, maka bersiaplah disuatu hari uang dari hasil karya tulis akan terus mengalir. Inilah manfaat yang bisa didapat dengan menjadi seorang penulis. Apakah kita bisa? Jika ini yang menjadi alasan tentu saja bisa.

#3. Untuk Menuangkan Gagasan

Memiliki alasan menulis untuk menuangkan gagasan sangatlah baik. Mengapa demikian? Sebab melalui alasan ini, penulis akan mencicipi kebahagiaan tersendiri yang tiada duanya alasannya yakni bisa mengungkapkan semua yang dirasakan. Ibarat sobat curhat, goresan pena yakni sobat curhat yang paling mahir dan setia.

Wujud gagasan tersebut tidak selamanya berupa curhat ungkapan murung atau senang. Melainkan bisa berupa buah pemikiran, teori, inspirasi, ataupun yang lainnya. Dimana semua itu bisa memberi manfaat kepada orang lain. Dengan demikian goresan pena yang bermanfaat tersebut akan dikenang oleh pembacanya.

Bahkan dengan goresan pena bisa mengantarkan kita pada hidup keabadian. Bagaimana bisa? Tulisan yang kita sajikan dengan baik dan ikhlas, jikalau itu bermanfaat bagi orang lain. Maka pesan dan kesan dari goresan pena itu akan hidup di dalam pikiran mereka. Apalagi jikalau goresan pena kita berupa teori atau buah pikiran yang dibutuhkan masyarakat. Meskipun kita telah tiada namun hasil aliran kita tetap hidup di dalam pikiran pembaca.

Betapa enaknya menjadi seorang penulis. Selain bermanfaat bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi orang lain.

#4. Untuk Mencari Hiburan

Alasan menulis hanya untuk mencari hiburan juga tidak ada salahnya. Memangnya menulis itu bisa menghibur? Bukankah menulis malah menciptakan pikiran menjadi semakin suntuk alasannya yakni memikirkan apa yang harus ditulis?

Sebagian orang memang beropini demikian. Namun tidak bagi orang yang memang sudah hoby menulis. Dengan menulis mereka bisa bahagia, lega, bahkan seakan hidup dalam mimpi karangannya. Untuk itu jangan menulis alasannya yakni terpaksa jikalau ingin mencicipi bahagianya menjadi penulis.

Lalu bagaimana menulis bisa menghibur? Menulis sesuai suasana hati dengan penuh penghayatan, itulah jawabannya. Jika hati lagi murung tidak harus menulis wacana arti kebahagiaan, begitu sebaliknya. Membuat goresan pena bertema kesedihan yang dibumbui dengan motivasi menuju kebahagiaan tentu akan menciptakan penulis lega dan bahagia. Sugesti kebahagiaan bisa kita buat sendiri melalui karya tulis, tidak harus berupa ucapan ataupun perbuatan, tetapi bisa dengan tulisan.

Dengan menulis, kita bisa berminpi dan bisa mewujudkan semua cita-cita. Misalnya ingin menjadi seorang raja, penulis bisa menciptakan goresan pena dengan menokohkan dirinya sebagai raja. Tentu saja sebagai seorang raja, kehidupannya berada di lingkungan kerajaan yang penuh dengan kemewahan dan gemerlapan.

Apabila dongeng di atas ditulis dengan penuh penghayatan, tentu saja penulis bisa seolah-olah menjadi raja yang sesungguhnya.

#Simpulan

Semua orang bisa menjadi penulis dengan alasannya masing-masing, dimana setiap alasan tersebut juga mempunyai keuntungannya masing-masing. Apa yang menjadi alasan menulis itulah manfaat yang akan di dapati.

Jika menulis untuk popularitas, maka banyak jalan menuju ke sana. Namun yang perlu diingat yakni popularitas yang langgeng bukan sesaat.

Jika menulis untuk menerima uang, maka konsisten, sabar, tekun berguru dan bekerja keras yakni kuncinya. Jika sudah dipenuhi dengan baik, bersiap-siaplah menjadi orang kaya.

Jika menulis untuk menuangkan gagasan, maka hal itu lebih baik dan akan menerima laba yang sangat luar biasa darinya. Bukan hanya kepuasan namun juga keabadian.

Jika menulis untuk mencari hiburan, maka kita bisa menemukan kebahagiaan tanpa menghabiskan biaya. Kebahagiaan juga bisa didapat dari wangsit tertulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Ingin Menyesal Menentukan Jurusan Kuliah? Jangan Lakukan Hal Ini.

Inilah 5 Perbuatan Tegesa-Gesa Yang Menerima Pahala

Pentingnya Nilai Un Untuk Pendidikan Kurun Depan